Pengertian Suara
>> Senin, 11 Februari 2013
Suara adalah fenomena
fisik yang dihasilkan oleh getaran benda atau getaran suatu benda yang berupa
sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu,
suara berhubungan erat dengan rasa ‘mendengar’. Suara atau bunyi biasanya
merambat melalui udara. Suara atau bunyi tidak bisa merambat melalui ruang
hampa.
Suara dihasilkan oleh getaran suatu
benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola
osilasi yang terjadi dinamakan sebagai “Gelombang”.
Suara periodik : getaran yang terjadi secara berulang-ulang
dan getaran yang dihasilkan sama
Contoh
suara periodik : instrument
musik, nyanyian burung, dan lain-lain.
Suara
non-periodik : suara
yang bentuk gelombangnya kotak-kotak.
Contoh
suara non-periodik : batuk, percikan ombak, dan lain-lain.
Suara
berkaitan erat dengan :
1. Frekuensi
-
Banyaknya getaran dalam satu detik.
-
Satuan : Hertz (Hz) atau Cycles per
second (cps)
-
Panjang gelombang suara (wavelenght)
dirumuskan = c/f
2. Amplitudo
-
Keras lemahnya bunyi atau tinggi
rendahnya gelombang
-
Satuan amplitudo adalah decibel (db)
-
Bunyi mulai merusak telinga jika
volumenya lebih
-
Besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB
akan mampumembuat hancur gendang telinga
3. Velocity
-
Kecepatan perambatan gelombang bunyi
sampai ke telinga pendengar
-
Satuan yang digunakan : m/s
-
Pada udara kering dengan suhu 200C
(680F), maka kecepatan rambat suara sekitar 343 m/s.
Berdasarkan
frekuensinya, suara di bagi menjadi empat, yaitu :
1. Infrasound : 0Hz-20Hz
2. Pendengaran
manusia : 20Hz-20KHz
3. Ultrasound : 20KHz-1GHz
4. Hypersound : 1GHz-1THz
Representasi
Suara
Gelombang suara analog
tidak dapat langsung direpresentasikan pada komputer. Komputer mengukur
amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah angka. Tiap
satuan pengukuran ini disebut “sample”. Untuk itu kita harus melakukan
conversion data analog untuk dijadikan data digital.
1.
Analog to Digital Converter (ADC)
ADC
adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval
tertentu (disebut juga sampling), sehingga menghasilkan representasi digital
dari suara.
Sampling rate
adalah beberapa gelombang yang diambil tiap detik. Contoh : jika kuaalitas CD Audia
dikatakan memiliki frekuensi sebesar 44100 Hz, berarti jumlah sample rate
sebesar 44100 per detik.
2.
Digital to Analog Converter (DAC)
DAC
adalah proses mengubah digital audio menjadi sinyal analog. DAC biasanya hanya
bisa menerima sinyal digital Pulse Code
Modulation (PCM). PCM adalah representasi digital dari sinyal analog, diman
gelombang di sample secara beraturan berdasarkan interval waktu tertentu, yang
kemudian akan diubah ke biner. Proses pengubahan ke biner disebut Quantisasi.
PCM ditemukan oleh insinyur Inggris, bernama Alec Ravees pada tahun 1937.
Contoh DAC adalah soundcard, CD Player, I-Pod, mp3 player.
0 komentar:
Posting Komentar